
Dok. Humas Kemendikdasmen
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melantik 60 pejabat baru yang terdiri dari enam pejabat pimpinan tinggi pratama, 27 administrator, dan 27 pengawas. Pelantikan berlangsung di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis, 11 September 2025, dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Dalam sambutannya, Mu’ti menegaskan jabatan yang diemban merupakan amanah besar yang tidak hanya dipertanggungjawabkan secara administrasi, tetapi juga secara moral, sosial, dan spiritual.
“Selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Semoga momentum ini menjadi tonggak baru untuk bekerja lebih baik, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan mewujudkan visi besar Kemendikdasmen,” ujar Mu’ti dalam keterangan yang diterima tvrinews, Jumat, 12 September 2025.
Mu’ti juga menyinggung perubahan nomenklatur Balai Guru Penggerak menjadi Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGGTK) pada awal 2025. Menurutnya, perubahan ini selaras dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya layanan bagi guru, tenaga kependidikan, administrator, hingga pustakawan.
“Perubahan nama bukan sekadar formalitas, tetapi upaya untuk menyesuaikan layanan pendidikan dengan dinamika masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar para pejabat senantiasa hidup sederhana, peka terhadap kondisi masyarakat, serta menghadirkan pelayanan publik yang memudahkan, bukan mempersulit.
“Jadilah elit yang tidak elitis. Aparatur negara harus hadir dekat dengan masyarakat, menjadi teladan dalam budaya pelayanan yang ramah, sederhana, dan berintegritas,” tegasnya.
Mu’ti menutup sambutannya dengan harapan pelantikan ini memperkuat semangat pengabdian seluruh jajaran Kemendikdasmen.
“Mari menjadikan kementerian ini teladan, tidak hanya di dunia pendidikan, tetapi juga dalam membangun budaya pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor: Redaksi TVRINews