
dok. KemenPKP
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta sektor perbankan memperkuat perannya dalam mendukung program perumahan rakyat. Salah satunya melalui sosialisasi masif Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di berbagai kota besar.
Menurutnya, lembaga keuangan memiliki jaringan luas dan pengalaman panjang dalam menjangkau masyarakat kecil sehingga dapat menjadi motor utama penyaluran pembiayaan perumahan.
“Sosialisasi FLPP jangan hanya dilakukan di internal, tetapi juga kepada karyawan perusahaan, pelaku UMKM, dan masyarakat luas. Bahkan bila perlu, hadir langsung di kota-kota besar agar masyarakat bisa segera mengajukan dan diproses lebih cepat,” kata Maruarar dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia menjelaskan ada tiga fokus utama yang perlu dipercepat bersama perbankan. Pertama, percepatan penyerapan FLPP. Pemerintah tahun ini menargetkan 350 ribu unit rumah subsidi, jumlah terbesar sepanjang sejarah.
Kedua, penguatan penyaluran KUR Perumahan. Dari total plafon KUR nasional sebesar Rp130 triliun, sektor perumahan diharapkan mendapatkan porsi lebih besar.
“KUR Perumahan penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam sisa 2,5 bulan tahun ini. Saya minta lembaga keuangan tampil terdepan,” tegasnya.
Ketiga, memperkuat keberpihakan terhadap rakyat kecil. Maruarar menekankan visi Presiden Prabowo Subianto adalah menghadirkan skema pembiayaan yang mampu melawan praktik rentenir dan tengkulak. Ia juga mengapresiasi dukungan lembaga keuangan melalui penyaluran kredit mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain penyediaan rumah baru, pemerintah turut menggenjot program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk memperbaiki sekitar 26 juta rumah tidak layak huni.
“Program perumahan bukan hanya membangun baru, tetapi juga memperbaiki rumah yang ada agar layak huni. Saya percaya perbankan bisa menjadi mitra kunci dalam mempercepat target 3 juta rumah Presiden Prabowo,”tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews