Penulis: Ahmad Sa'ie
TVRINews, Sumenep
Acara kirab dan pengembalian pusaka Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur berlangsung penuh dengan nuansa budaya dan sakral. Acara ini sebagai salah satu upaya terus melestarikan sekaligus mengembangkan warisan leluhur, salah satunya pusaka Keraton Sumenep.
Pusaka Keraton Sumenep yang dikirab ini telah melalui proses penjamasan oleh para empu asal Desa Aeng Tong Tong, Kecamatan Saronggi, satu hari sebelumnya.
Pada acara Kirab dan pengembalian pusaka Keraton Sumenep kali ini, puluhan warga Desa Aeng Tong Tong turut berpartisipas. Para pria dan wanita dari Desa tersebut membawa berbagai hasil alam di desa mereka, seperti buah kelapa, pisang, tomat, kacang-kacangan dan lainnya.
Baca Juga: Dandim 0421/LS Tinjau Progres Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Nuansa budaya pada acara kirab dan pengembalian pusaka Keraton Sumenep kali ini semakin terasa karena diiringi musik Saronen, salah satu musik tradisional yang khas di kabupaten paling timur pulau Madura.
Pusaka Keraton Sumenep ini diserahkan oleh Dewan Empu kepada Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasiyadi mewakili Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo.
“Tadi ada sekitar 7 pusaka tetapi sebenarnya ada, masih banyak pusaka lain tapi tidak ditampilkan di acara ini. Ini sebagai upaya bagaimana anak muda sekarang ikut membantu melestarikan budaya, salah satunya dengan acara ini.”, ujar Edi Rasiyadi.
Acara ini merupakan bagian dari upaya melestarikan warisan budaya leluhur, serta membangun kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan terus mengembangkan warisan nenek moyang.
Editor: Redaktur TVRINews