
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wakabekraf) Irene Umar. (TVRINews/HO-Kemenekraf)
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mendorong kolaborasi dengan pihak swasta, komunitas, dan akademisi untuk mengembangkan sektor usaha ekonomi kreatif. Kemenekraf berharap, dengan adanya kolaborasi ini, pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan perekonomiannya.
Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun mandiri. Salah satu bentuk kolaborasi yang dijalin adalah dengan Hotel Borobudur, Jakarta. Kerja sama ini memberikan ruang bagi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk memamerkan dan menawarkan produk unggulan mereka kepada publik.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, mengungkapkan bahwa pameran produk ekonomi kreatif ini akan berlangsung hingga Hari Lebaran. "Banyak pelaku usaha yang pendapatannya meningkat karena memamerkan produk mereka pada pameran ini," ujar Irene Umar.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah menjalankan strategi kolaborasi Hexahelix dalam upaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif. "Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk kreatif Indonesia, termasuk dalam bidang fesyen, kuliner, kerajinan, film, animasi, musik, dan gim," jelasnya.
Editor: Redaktur TVRINews