
Foto: Monumen Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur (TVRINews/Ridho Dwi Putranto)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Nusa Tenggara Timur
Sebuah monumen megah berdiri kokoh di Kota Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengabadikan momen sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Monumen Pancasila ini menjadi simbol penting refleksi dan perenungan ideologis Bung Karno saat menjalani masa pengasingan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Selain itu, monumen tersebut terletak tidak jauh dari Taman Renungan Pancasila dan Rumah Pengasingan Bung Karno.
Di tempat inilah, Presiden pertama RI itu merenungkan dan menggali nilai-nilai yang kemudian dirumuskan menjadi lima sila Pancasila.
Monumen berbentuk dinding granit setengah lingkaran tersebut menampilkan lambang negara Garuda Pancasila pada bagian atas, serta kelima sila Pancasila yang terpahat jelas di bagian bawahnya.
Di sisi kiri dan kanan monumen, terpajang relief artistik yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia dan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, serta kebudayaan.
Tak hanya menjadi destinasi wisata sejarah, Monumen Pancasila di Ende juga berfungsi sebagai ruang edukasi bagi generasi muda dan untuk memahami lebih dekat nilai-nilai Pancasila dalam konteks sejarah dan kebangsaan.
Pemerintah Kabupaten Ende bekerja sama dengan berbagai pihak terus berupaya merawat dan memperkenalkan situs ini sebagai warisan budaya nasional.
Monumen ini juga sering dikunjungi tokoh nasional hingga tamu negara yang ingin menapaktilasi jejak sejarah perumusan Pancasila.
Dengan latar pemandangan alam khas Ende dan semangat historis yang menyertainya, Monumen Pancasila menjadi pengingat akan pentingnya menjaga jati diri bangsa melalui implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Redaksi TVRINews