
Dukung Ketahanan Pangan, Petani Akan Terima Bantuan Pupuk Rutin
Penulis: Alfin
TVRINews, Jakarta
Sektor pertanian di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk tingginya angka kemiskinan yang mencapai 40 persen dari total populasi masyarakat miskin, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu permasalahan utama yang kerap dihadapi petani adalah ketersediaan pupuk.
Menanggapi persoalan ini, Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri melakukan langkah strategis dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk program pemberian pupuk bagi petani. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Kerja sama ini bertujuan mendukung visi ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui program ini, Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri berkomitmen menyalurkan bantuan pupuk sebesar 10 ton setiap bulan langsung kepada petani.
"Kami berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan nyata dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, sekaligus mewujudkan cita-cita besar ketahanan pangan Indonesia," ujar Nanik S. Deyang.
Daniel Iqbal menambahkan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen PT Atthaya Kemi Mandiri dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.
"Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama kesejahteraan bangsa, dan petani adalah aktor kunci dalam mewujudkannya," katanya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan di sektor pertanian, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Editor: Redaktur TVRINews