Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mendorong semua negara untuk membangun keamanan air.
"Kita akan mendorong semua negara yang nanti hadir yang berpartisipasi (dalam World Water Forum ke-10) maupun yang tidak hadir secara fisik, bahwa membangun water security thats must," kata Firdaus Ali, usai acara Panel Discussion “Road to 10th World Water Forum: Policy, Technology, and Investment Opportunity in Water Resources Management” di Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juli 2023.
Keamanan air menjadi faktor penting dalam memastikan keberlanjutan ketahanan pangan dan energi suatu negara.
"Karena dengan water security kita bisa memastikan food security kita akan terdevelop dan juga dengan water security kita akan memastikan energy security kita juga akan terbangun, serta 98% proses energi itu tergantung juga dari air," tutur Firdaus.
Krisis air tidak hanya dialami oleh negara-negara berkembang, tetapi juga negara maju. Oleh karena itu, World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali ini menjadi penting bagi negara-negara di Selatan maupun Utara.
Dalam konteks tersebut, pertemuan di Bali untuk World Water Forum ke-10 disoroti sebagai hal penting bagi negara-negara di seluruh dunia.
Indonesia sebagai tuan rumah acara tersebut bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam penanganan masalah air tidak hanya untuk negaranya sendiri, tetapi juga bagi negara lain yang membutuhkan bantuan.
Selain itu, Firdaus Ali mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia memiliki keterbatasan fiskal dalam membangun infrastruktur air bersih, dan membutuhkan partisipasi swasta.
"Kita membuka ruang seluas mungkin bagi kerjasama dengan swasta karena tanpa bantuan mereka, sulit bagi pemerintah untuk keluar dari ketertinggalan ini," ucap Stafsus Menteri PUPR.
Tidak ketinggalan, Stafsus Menteri PUPR juga menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang menawarkan potensi investasi air yang menarik bagi para investor. Dengan kebijakan yang jelas dan tarif yang terukur, pemerintah berharap dapat menarik minat investor untuk berkontribusi dalam membangun sektor air di Indonesia.
"Tidak ada negara yang paling seksi di dunia untuk investasi air kecuali Indonesia," ujar Firdaus.
Editor: Redaktur TVRINews
