Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

---

TVRINews, Jakarta

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden RI Prabowo Subianto merupakan sinyal kuat bahwa posisi Indonesia di panggung global semakin diperhitungkan.

Menurutnya, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Rusia pada pekan ini bukan sekadar agenda diplomatik biasa, melainkan bentuk pengakuan terhadap peran strategis Indonesia di tengah situasi global yang penuh tantangan.

"Presiden Prabowo mendapat undangan khusus dari Presiden Putin. Ini bukan hal biasa. Di tengah ketegangan dan dinamika global yang meningkat, undangan ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dipandang di mata dunia," ujar Teddy kepada wartawan, dikutip Senin 16 Juni 2025.

Kemudian, Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan bertemu langsung dengan Putin pada 19 Juni 2025 dalam kunjungan resmi ke Moskow. Selain itu, Presiden Prabowo juga akan tampil sebagai pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, forum ekonomi bergengsi yang dihadiri para pemimpin dunia dan pelaku industri global.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia, sekaligus memperluas jejaring strategis Indonesia secara global.

"Sebagai negara besar, Indonesia hadir dan terlibat dalam dialog internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa dunia memberi perhatian besar terhadap arah kebijakan dan kepemimpinan Indonesia," jelasnya.

Sebelum menuju Rusia, Presiden Prabowo lebih dulu menjalani rangkaian agenda bilateral di Singapura. Ia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Lawrence Wong dan Presiden Tharman Shanmugaratnam, serta mengikuti Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat.

---

Editor: Redaktur TVRINews