
Pesan Presiden Prabowo Jadi Pegangan KY dalam Seleksi Hakim Agung
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengungkapkan bahwa proses seleksi 13 calon hakim agung yang kini diserahkan ke Komisi III DPR RI berangkat dari pesan khusus Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Amzulian, Presiden Prabowo meminta agar KY benar-benar menghadirkan hakim-hakim berintegritas demi mengembalikan kepercayaan publik pada dunia peradilan.
“Pak Prabowo pernah menyampaikan pesan kepada saya agar KY bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap peradilan. Itu yang kami lakukan. Karena itu, dari 141 calon yang ikut seleksi, hanya 13 yang dinyatakan lolos,” kata Amzulian setelah rapat bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin, 8 September.
Ia menegaskan KY tidak sekadar memenuhi kebutuhan kuota hakim agung yang diminta Mahkamah Agung. Dari 17 kursi yang dibutuhkan, KY hanya meluluskan 13 calon setelah melalui tahapan panjang sejak Februari 2025.
Seleksi tersebut meliputi verifikasi administrasi, rekam jejak, hingga uji kejujuran oleh lembaga psikologi independen. Selain itu, seluruh calon juga menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
“Kami hanya ingin merekomendasikan nama-nama yang benar-benar memenuhi standar integritas dan kapasitas. Prinsipnya zero KKN,” ujar Amzulian.
Saat ini Mahkamah Agung masih mengalami kekurangan sekitar 60 hakim agung. Namun, menurut Amzulian, kebutuhan jumlah tidak boleh mengorbankan kualitas.
“Kualitas dan integritas jauh lebih penting demi menjaga marwah peradilan,” ucap Azmulian.
Ke-13 nama yang diajukan mencakup calon dari kamar pidana, perdata, agama, militer, tata usaha negara, hingga adhoc HAM. Mereka akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI sebelum ditetapkan.
Berikut nama-nama calon hakim agung yang akan diproses oleh Komisi III DPR RI, beserta jabatan asalnya:
Kamar Pidana
1. Alimin Ribut Sujono - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
2. Annas Mustaqim - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
3. Julius Panjaitan - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu
4. Suradi - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
Kamar Perdata
1. Ennid Hasanuddin - Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia
2. Heru Pramono - Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia
Kamar Agama
1. Lailatul Arofah - Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
2. Muhayah - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
Kamar Militer
1. Agustinus Purnomo Hadi - Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung RI
Kamar Tata Usaha Negara
1. Hari Sugiharto - Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara
Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)
1. Budi Nugroho - Hakim Pengadilan Pajak
2. Diana Malemita Ginting - Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
3. Triyono Martanto - Hakim Pengadilan Pajak
Adhoc HAM
1. Agus Budianto - Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
2. Bonifasius Nadya Arybowo - Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
3. Moh Puguh Haryogi - Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat, Inflasi Terkendali
Editor: Redaksi TVRINews