
DPR Dorong Digitalisasi Pengawasan Lingkungan
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Anggota Komisi XII DPR RI Jalal Abdul Nasir menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengawasan lingkungan.
Jalal menyebut masyarakat kerap melaporkan pencemaran sungai, khususnya di wilayah Bekasi, sehingga pengawasan berbasis teknologi diharapkan dapat menghadirkan akses data yang lebih cepat dan luas.
?“Siapa tahu dengan digitalisasi makin real time dan nanti jangkauannya makin luas itu, kapan pun kita bisa lihat seperti apa yang ditingkatkannya," kata Jalal saat Rapat Kerja Komisi XII DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup/BPLH di Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
"Sehingga mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang itu kesadaran masyarakat maupun dunia usaha akan meningkat seiring dengan pengawasannya yang makin lengkap, makin canggih,” lanjutnya.
?Selain itu, Jalal juga menyoroti kesiapan KLH dalam menghadapi tantangan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Menurutnya, data internasional menunjukkan bahwa separuh bencana yang terjadi dipicu oleh perubahan iklim.
?Terkait hal tersebut, Jalal mempertanyakan apakah alokasi anggaran sebesar Rp58,79 miliar telah mencerminkan kebutuhan mitigasi dalam upaya mitigasi ketahanan bencana dan perubahan iklim di seluruh wilayah Indonesia.
?“Apakah anggaran Rp58,79 miliar ini sudah mencerminkan mitigasi untuk hal tersebut, karena kita memperkirakan kan intensi stresnya bisa jadi akan sangat meningkat, gitu ya. Jadi barangkali nanti mitigasinya bisa lebih ini lagi, angkanya ternyata harus lebih besar dari ini. Ini saya kira masih ada waktu untuk mereview kembali, gitu ya,” tutur Jalal.
Editor: Redaktur TVRINews