
Menpar Promosikan Wisata Premium Indonesia ke Pasar Korea Selatan
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Seoul
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata premium bagi wisatawan Korea Selatan dalam acara Wonderful Indonesia Business Matching di Hotel Four Season, Seoul.
“Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17 ribu pulau, tradisi yang kaya, dan pemandangan yang indah. Tentunya ini menawarkan pengalaman berbeda di setiap destinasi,” ujar Widiyanti, Rabu, 10 September 2025.
Dalam misi promosi kali ini, Kementerian Pariwisata mengusung kampanye “Go Beyond Ordinary”. Sebanyak 14 pelaku industri pariwisata Indonesia ikut serta, mulai dari operator perjalanan, maskapai, pengelola destinasi, hingga mitra perhotelan.
Mereka tidak hanya menampilkan produk wisata, tetapi juga membuka peluang kolaborasi pembuatan paket perjalanan.
Dari kegiatan ini, Kemenpar memperkirakan potensi kunjungan hingga 5.250 wisatawan asal Korsel, dengan potensi devisa mencapai 7,26 juta dolar AS.
Widiyanti menekankan keberagaman Indonesia adalah daya tarik utama yang bisa dikemas sesuai minat wisatawan Korea. Salah satunya segmen pernikahan dan bulan madu dengan tujuan Bali, Sumba, dan Labuan Bajo.
Bagi pencinta petualangan, destinasi menyelam kelas dunia seperti Raja Ampat, Wakatobi, dan Morotai ditawarkan sebagai surga bawah laut.
Indonesia juga mengincar wisatawan golfer, dengan lapangan golf di Batam, Bintan, Bali, dan Jakarta yang kerap menjadi tuan rumah turnamen internasional.
“Wisata marine dan golf mengundang wisatawan berkualitas. Bersama, kita bisa membuat program yang tepat sasaran untuk menghadirkan pengalaman premium ini,” ucap Widiyanti,
Selain itu, pariwisata kebugaran (wellness) turut diperkenalkan melalui spa, pijat tradisional, hingga praktik penyembuhan holistik di Ubud dan Yogyakarta.
Warisan budaya juga menjadi unggulan, dengan 10 situs warisan dunia termasuk Borobudur, serta 16 warisan budaya tak benda yang sudah diakui UNESCO.
Widiyanti memastikan pemerintah berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Indonesia tetap terbuka dan ramah. Semua destinasi utama dapat diakses dengan aman. Kami berdedikasi memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan,” tutur Widiyanti.
Editor: Redaksi TVRINews