
Foto: Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta (Instagram @malioboro_insta)
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Yogyakarta
Obyek wisata legendaris Malioboro di Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi utama yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Peningkatan jumlah pengunjung yang datang dari berbagai daerah menyebabkan arus lalu lintas di sepanjang jalan Malioboro menjadi padat merayap, bahkan di jalur pedestrian yang biasa digunakan pejalan kaki juga dipadati wisatawan.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat pada Sabtu pekan lalu, seiring dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru. Kendaraan yang memasuki kawasan Malioboro hanya dapat bergerak pelan karena volume wisatawan yang meningkat signifikan.
Selain di sepanjang jalan utama, jalur pedestrian dan tempat belanja seperti Teras Malioboro 2 juga dipenuhi pengunjung yang berburu oleh-oleh.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Maryanto, yang turut memantau situasi lalu lintas di kawasan Malioboro, mengatakan bahwa kepadatan ini sudah mulai terjadi sejak akhir pekan lalu.
"Kepadatan arus lalu lintas dan wisatawan meningkat pesat. Untuk mengatasi hal ini, kami melakukan pengaturan sistem buka tutup jalan jika volume kendaraan semakin padat," ungkapnya.
Malioboro, yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan destinasi wisata budaya, memang menjadi salah satu lokasi favorit bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
Keberagaman toko yang menjual berbagai barang khas Yogyakarta, seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan khas, membuat kawasan ini selalu ramai pengunjung.
Dengan peningkatan arus kendaraan dan wisatawan yang diperkirakan terus terjadi hingga awal Januari 2025, petugas kepolisian terus melakukan pengaturan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengunjung.
Pengaturan buka tutup jalan dan pengawasan di titik-titik keramaian menjadi langkah penting untuk menghindari kemacetan yang lebih parah di kawasan Malioboro selama libur panjang.
Editor: Redaktur TVRINews