Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jawa Tengah
Puluhan warga Desa Botosengon, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, mendatangi Mapolsek Dempet pada Selasa, 10 Desember 2024, siang hari. Mereka mendesak pihak kepolisian segera mengungkap kasus kematian Hajah Rukmini, seorang warga desa berumur 60 tahun yang ditemukan tewas diduga dibunuh pada 3 Oktober 2024 lalu.
Kematian Hajah Rukmini tidak hanya meninggalkan misteri, tetapi juga menimbulkan keresahan warga sekitar. Dalam dua bulan terakhir, warga mengaku kerap dihantui suara tangisan minta tolong dan penampakan sosok misterius dari dalam rumah korban yang kini kosong tak berpenghuni.
Kasus ini bermula saat jenazah Hajah Rukmini ditemukan warga karena mencium bau tidak sedap dari rumahnya. Warga curiga lantaran korban yang tinggal sendiri tidak terlihat keluar rumah selama tiga hari. Saat masuk ke dalam rumah, mereka menemukan jenazah korban dalam kondisi berlumuran darah, terbungkus kain selimut, dan tergeletak di lantai.
Kapolsek Dempet menyatakan bahwa hingga saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan. Namun, polisi menghadapi kendala karena korban tidak memiliki saksi dekat, hidup sendiri, dan barang-barang penting seperti ponsel korban hilang. Selain itu, kamera pengawas di sekitar lokasi juga belum memberikan petunjuk pasti terkait identitas pelaku.
Dugaan warga semakin kuat setelah muncul informasi bahwa sebelum kematian, korban sempat melakukan transaksi jual-beli tanah dengan nilai ratusan juta rupiah. Warga pun berharap polisi segera menemukan pelaku agar kasus ini tidak berlarut-larut dan keresahan masyarakat dapat teratasi.
Editor: Redaktur TVRINews