
dok. Pemprov DKI
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri acara kelulusan program Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan di Aula GBK PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Jakarta Timur, Senin, 10 November 2025. Program hasil kolaborasi antara Transjakarta Academy (TJ Academy), Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), dan United Nation Empowerment Programme (UNEP) itu diikuti oleh 15 peserta, dengan 13 di antaranya resmi diwisuda sebagai pramudi perempuan Transjakarta.
“Pada hari ini, saya senang dan gembira. Kita merayakan pencapaian luar biasa dari 15 peserta didik yang telah menyelesaikan Program Women Empowerment. Hari ini diserahkan kepada 13 perempuan tangguh Indonesia untuk menjadi pramudi di Transjakarta. Menurut saya luar biasa. Selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan program pelatihan dengan baik,”kata Gubernur Pramono dalam keterangan tertulis, Senin, 10 November 2025.
Ia menyampaikan, keberhasilan para peserta mencerminkan kerja keras, disiplin, dan semangat untuk terus berkembang serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Jakarta. Program ini, lanjutnya, menjadi bentuk nyata pemberdayaan perempuan di sektor transportasi sekaligus mendukung visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan ibu kota sebagai kota global yang inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur Pramono menegaskan bahwa kemajuan kota tidak lepas dari kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif perempuan. Menurutnya, kehadiran pramudi perempuan memberikan nilai tambah bagi layanan publik, serta menjadi pionir dalam menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
“Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen mewujudkan ekosistem transportasi publik yang inklusif dan berkeadilan, dengan memastikan kesetaraan hadir di balik kemudi, di ruang operasional, dan di semua aspek layanan Transjakarta,”jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta, UNEP, dan ITDP atas dukungannya dalam memperkuat semangat kesetaraan gender di sektor transportasi publik. Ia berharap program Women Empowerment dapat terus melahirkan pramudi yang profesional, tangguh, dan berkompeten dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi umum berkelanjutan.
“Langkah konkret Transjakarta memberikan ruang kepada perempuan untuk menjadi pramudi adalah langkah yang baik. Karena itu, saya ingin program ini dilanjutkan, tidak hanya pada hari ini saja. Saya ingin pramudi perempuan di Transjakarta tidak hanya dua sampai empat persen, tapi bisa lebih dari 10 persen,”ungkapnya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh pihak terus bersinergi mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan inklusif, di mana setiap warga memiliki hak yang sama untuk berkembang dan berperan dalam pembangunan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon, menjelaskan bahwa program Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan berlangsung sejak 15 September hingga 16 Oktober 2025 dengan 15 peserta.
“Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui pelatihan mengemudi kendaraan besar secara profesional, aman, dan berorientasi pada pelayanan publik. Seremonial kelulusan diisi dengan penyerahan sertifikat kelulusan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta,”ujar Welfizon.
Editor: Redaktur TVRINews
