
Tim SAR saat mengevakuasi jasad nelayan asal Pandeglang yang tewas di perairan Lampung. (Foto: dok. Istimewa)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Tim SAR gabungan menemukan nelayan bernama Suwito, warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, dalam keadaan meninggal dunia setelah lima hari dinyatakan hilang di laut.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, kepada wartawan, Selasa, 16 September 2025.
Amrad menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB di perairan Pulau Sabesi, Lampung. Lokasi penemuan berjarak sekitar 13 mil laut dari titik lokasi kejadian.
“Lokasi penemuan berjarak sekitar 13 mil laut dari titik lokasi kejadian (LKP),” ujarnya.
Jasad tersebut kemudian dipastikan sebagai Suwito alias Casmito setelah dicocokkan dengan ciri fisik yang dilaporkan saat korban hilang. Kepastian itu juga dibenarkan pihak keluarga.
“Setelah dilakukan pengecekan ciri-ciri dan konfirmasi dari pihak keluarga, korban dipastikan adalah Suwito alias Casmito, warga Kampung Nelayan I, Desa Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang,” kata Amrad.
Amrad menambahkan, insiden ini melibatkan lima nelayan. Sebelumnya, empat korban telah ditemukan selamat dan berhasil dievakuasi.
“Empat korban yang selamat sebelumnya telah berhasil ditemukan dan dievakuasi,” ujarnya.
Peristiwa ini bermula saat kapal nelayan dihantam tongkang, menyebabkan para korban terpisah di laut.
Editor: Redaktur TVRINews