Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Sebagai bentuk implementasi tugas pokok dalam Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter), prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) Pulau Deli, melaksanakan evakuasi dan penyelamatan terhadap awak Kapal Motor (KM) Lombok yang mengalami kecelakaan di Perairan Laut Pulau Deli, Pandeglang, Banten, pada Minggu (20/04).
Kejadian berawal dari laporan nelayan sekitar yang menginformasikan adanya kecelakaan laut di sekitar Perairan Pulau Deli. Menanggapi laporan tersebut, prajurit Marinir segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian yang berjarak tempuh sekitar tiga jam perjalanan dari pos.
Setibanya di lokasi, tim Satgasmar berhasil mengevakuasi 11 Anak Buah Kapal (ABK) KM Lombok asal Binuangeun, Lebak. Para korban kemudian mendapat pertolongan pertama di Pos Marinir. Kecelakaan diduga terjadi akibat cuaca buruk yang menyebabkan kapal menabrak karang sehingga mengalami kebocoran dan kerusakan berat.
Hasil investigasi sementara mencatat kerugian berupa satu unit kapal pemancing yang rusak berat di bagian lambung belakang. Meski kapal sempat karam, seluruh awak selamat meski mengalami luka ringan.
Komandan Satgasmar Pulau Deli, Lettu Marinir Muhammad Anwar, menyampaikan apresiasi atas respon cepat prajuritnya dalam melaksanakan tugas penyelamatan.
"Ini merupakan bukti nyata jati diri prajurit Korps Marinir yang membanggakan. Prajurit Marinir harus selalu siap siaga dalam kondisi apa pun, khususnya saat memberikan pertolongan kepada masyarakat sekitar," ujarnya.
Keberhasilan evakuasi ini selaras dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat seluruh prajurit TNI AL dalam menjalankan misi kemanusiaan dan pelayanan masyarakat di wilayah perairan nusantara.
Baca Juga: Harga Naik, Petani Bawang Merah Bojonegoro Nikmati Hasil Panen
Editor: Redaktur TVRINews