Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

---

TVRINews, Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan pentingnya upaya serius dalam mengatasi hambatan akses pendidikan dasar di Indonesia. 

Lebih lanjut, ia mendorong adanya terobosan kebijakan agar seluruh anak bangsa dapat mengenyam pendidikan tanpa terkendala oleh biaya maupun jarak. Hal itu disampaikan Anies menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pendidikan.

"Saya dari dulu kan selalu menyampaikan pada prinsipnya kesetaraan kesempatan, jangan sampai ada kendala sehingga anak tidak bisa menyelesaikan pendidikan dasar, apapun kendalanya," ujarnya usai menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat 6 Juni 2025.

Menurut Anies, kesetaraan kesempatan pendidikan menjadi kunci agar semua anak bisa menyelesaikan pendidikan dasar hingga kelas 12.

Demikian, ia berharap pemerintah dapat menghadirkan solusi konkret yang menjamin semua anak, tanpa terkecuali, mendapatkan akses pendidikan yang layak.

"Jadi saya berharap dengan adanya terobosan-terobosan terkait ini, mudah-mudahan anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan sampai kelas 12," ucapnya.

Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa pendidikan dasar wajib belajar 9 tahun, yang mencakup jenjang SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, harus diselenggarakan tanpa biaya. Putusan ini merupakan hasil dari uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Baca Juga: Anies Serukan Kurban untuk Keadilan Sosial, Bukan Sekadar Ritual Tahunan

---

Editor: Redaktur TVRINews