
Foto: Menbud Fadli Zon saat ziarah ke makam Bung Karno. (dok. Kemenbud)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Menteri Kebudayaan Fadli Zon berziarah ke makam Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, dalam rangka kunjungan kerja di Jawa Timur. Kunjungan ini sekaligus menyoroti pentingnya pelestarian nilai perjuangan dan sejarah bangsa melalui museum dan perpustakaan yang kini ada di kompleks makam.
Fadli Zon mengapresiasi perkembangan fasilitas di makam Bung Karno, termasuk keberadaan gapura, museum, dan perpustakaan yang memuat catatan perjalanan proklamator RI dalam bentuk lukisan dan aktivasi digital.
Terlebih, perpustakaan bertaraf internasional tersebut diresmikan oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 3 Juli 2004.
“Alhamdulillah sangat terawat, terjaga, dahulu belum ada gapura, perpustakaan, dan museum,” kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 14 September 2025.
Ia menekankan pentingnya menjaga kisah perjuangan dan nilai keteladanan Bung Karno maupun Bung Hatta agar tetap menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.
Kunjungan ini juga menjadi wujud penghormatan atas jasa pendiri bangsa yang meletakkan dasar-dasar kebangsaan dan kebudayaan Indonesia.
Menurut Fadli Zon, pemajuan kebudayaan harus terus dilakukan melalui berbagai giat budaya, yang berperan memperkuat jati diri bangsa sekaligus menjadi perekat persatuan.
“Dalam rangka memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia, kita jangan pernah berhenti berusaha semaksimal mungkin, mengedepankan budaya kita sebagai binding power dan unifying force,” ujarnya.
Selain ziarah makam, agenda kunjungan kerja Fadli Zon di Blitar mencakup peninjauan Candi Panataran dan pembukaan festival Keroncong Svaranusa di Aloon-aloon Kota Blitar.
Fadli Zon disambut Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Wakil Wali Kota Elim Tyu Samba, dan sejumlah pejabat daerah. Kunjungan ini menjadi kali keempat Menbud Fadli Zon menziarahi makam Bung Karno.
Ia didampingi Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra; Staf Khusus Menteri bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayudha; Direktur Film, Musik, dan Seni Syaifullah Agam; serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur Endah Budi Heryani.
Editor: Redaktur TVRINews