
Tangkapan Layar Akun Instagram KNKT
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menyelidiki insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Pada tahap awal investigasi, tim KNKT memusatkan perhatian pada sistem komunikasi serta data rekam jejak perjalanan kapal dari pusat kendali lalu lintas laut (facial traffic control).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah data penting, termasuk jumlah kendaraan yang diangkut, kecepatan kapal, serta pola pergerakannya sebelum insiden terjadi. Informasi ini dinilai krusial untuk membangun kronologi kejadian secara utuh.
"Data facial traffic control dan komunikasi malam itu sudah kami kumpulkan," ujar Soerjanto kepada wartawan, dikutip Sabtu, 5 Juli 2025.
Namun, pengumpulan data teknis saja dinilai belum cukup. KNKT dijadwalkan melanjutkan investigasi dengan menggali keterangan dari para korban yang selamat guna mendapatkan gambaran lebih lengkap terkait situasi saat kecelakaan terjadi.
"Selanjutnya kami akan melakukan wawancara dengan para korban selamat. Kami ingin mengetahui apa yang benar-benar terjadi, agar bisa mengarahkan fokus investigasi secara lebih akurat. Hari ini kami konsentrasi pada pengumpulan data," ungkapnya.
Baca Juga: IKN Masuki Fase Strategis, Otorita Tekankan Kualitas dan Keberlanjutan
Editor: Redaksi TVRINews