
DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Banyumas
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Banyumas
DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus mendorong percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna menekan angka stunting dan malnutrisi di Indonesia. Program ini disosialisasikan di Balai Desa Somagede, Banyumas, Jawa Tengah.
Mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan sosialisasi dihadiri ratusan warga setempat. Hadir dalam acara ini Anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih, Staf Koordinasi Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Mohamad Fadil Alchoiri, serta Kepala SPPG Cilacap Tengah Luki Ayu Purwatingingsih.
Dalam sambutannya, Teti Rohatiningsih menyebut Program MBG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
Baca Juga: Lawan Stunting Lewat MBG, Wagub Mian Gaungkan Semangat Kolaborasi
“Melalui program ini, masyarakat didorong ikut berperan aktif dalam pembangunan dapur sehat. Perlu kami tekankan, seluruh proses pendaftaran mitra bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apa pun,” ujar Teti dalam keterangannya, Senin 21 Juli 2025.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan kritik atau kendala melalui kanal resmi BGN, bukan melalui media sosial, agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Kami di DPR RI bersama BGN terus mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Mohamad Fadil Alchoiri menuturkan bahwa Program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi, tetapi juga berdampak pada pemberdayaan ekonomi lokal.
“Program ini memanfaatkan pasokan pangan dari lingkungan sekitar, melibatkan koperasi dan BUMDes, serta membuka lapangan kerja di sekitar dapur sehat atau SPPG. Operasional SPPG dilakukan oleh warga setempat agar manfaatnya terasa langsung,” jelasnya.
Senada, Kepala SPPG Cilacap Tengah Luki Ayu Purwatingingsih menyampaikan bahwa pembangunan dapur sehat di Banyumas tengah berjalan dan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Beberapa wilayah di Banyumas sudah mulai membangun SPPG. Kami harap keterlibatan masyarakat bisa menjaga keberlangsungan program ini agar manfaatnya merata,” kata Luki Ayu.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, program MBG diharapkan dapat berkembang luas dan menjadi solusi jangka panjang peningkatan gizi anak-anak di Indonesia.
Editor: Redaktur TVRINews