
Dok. Kemensos
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan sejumlah siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan jaminan beasiswa dan pekerjaan setelah lulus. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masa depan lulusan Sekolah Rakyat lebih terarah dan mandiri.
“Sebanyak 35 siswa Sekolah Rakyat akan mendapat beasiswa dari Universitas Ary Ginanjar (UAG) pada tahun 2027, dan 7 di antaranya sudah dijamin pekerjaan setelah lulus. Ini baru beberapa tahun lagi, tapi mereka sudah punya posisi yang pasti,” ujar Gus Ipul dalam keterangan yang dikutip, Selasa, 14 Oktober 2025.
Gus Ipul menegaskan pentingnya hilirisasi pendidikan, yakni menghubungkan proses belajar dengan dunia kerja, agar lulusan Sekolah Rakyat memiliki masa depan yang jelas.
“Sekolah Rakyat tidak ingin sekadar meluluskan siswa, tapi juga memastikan mereka bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing,” tegasnya.
Kedatangan Gus Ipul di Sumedang disambut hangat oleh para siswa Sekolah Rakyat yang menampilkan tarian tradisional, paduan suara, dan pembacaan puisi. Salah satu momen paling haru terjadi ketika Elsa, siswi pembaca puisi, diundang naik ke panggung bersama ibunya atas permintaan Gus Ipul.
Elsa, yang bercita-cita menjadi dokter, membacakan puisi bertema kasih sayang ibu. Saat ia memeluk ibunya diiringi lagu “Kaulah Ibuku”, suasana pendopo seketika hening dan dipenuhi air mata.
Dalam dialog bersama siswa dan guru, Gus Ipul menegaskan kembali tiga nilai utama Sekolah Rakyat sebagai gagasan Presiden Prabowo Subianto, yakni memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin.
Ia menjelaskan, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan yang melibatkan berbagai kementerian dan pemerintah daerah.
Gus Ipul juga memastikan bahwa penerimaan siswa dilakukan secara objektif berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Yang bisa sekolah di sini bukan karena kenalan pejabat, bukan titipan, bukan hasil sogok. Semua berdasarkan data BPS, dan hanya yang berada di desil paling bawah yang berhak diterima,”ucapnya.
Menutup kunjungannya, Gus Ipul mengumumkan kabar baik bahwa Kabupaten Sumedang akan menjadi salah satu dari 100 lokasi pembangunan Sekolah Rakyat permanen yang mulai dibangun tahun ini.
“Insya Allah, kalau semua berjalan lancar, pembangunan di Sumedang dimulai tahun ini dan selesai tahun depan,”ungkapnya.
Sekolah Rakyat permanen tersebut akan dilengkapi ruang kelas, asrama, aula, ruang makan, dan fasilitas olahraga.Hingga kini, 165 titik Sekolah Rakyat telah beroperasi di seluruh Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Sosial, sebagai bagian dari program strategis nasional pengentasan kemiskinan.
Editor: Redaksi TVRINews