Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Maluku
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan pentingnya tema peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia tahun ini, "Nusantara Baru, Indonesia Maju," sebagai landasan bagi semangat bangsa dalam menyongsong era baru pembangunan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhadjir dalam upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang digelar di Kota Tual, Provinsi Maluku, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Muhadjir yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan bahwa tema tersebut harus menjadi dorongan kuat bagi seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tiga transisi penting menuju Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur.
Salah satu aspek kunci dari transisi ini adalah perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, yang menurut Muhadjir merupakan langkah strategis untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
“Tahun ini adalah tahun bersejarah karena menjadi momentum awal perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara. Perpindahan ini adalah langkah strategis untuk mengimbangi pemerataan pembangunan wilayah dan kita harus membawa episentrum pembangunan ke titik yang lebih sentral sehingga kesejahteraan bisa merata,” kata Muhadjir dalam keterangan yang diterima tvrinews, Minggu, 18 Agustus 2024.
Menurut Muhadjir, perpindahan ibu kota tidak hanya sekadar relokasi fisik, melainkan simbolisasi dari semangat baru yang mencerminkan keinginan untuk menciptakan Indonesia yang lebih inklusif dan merata.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam mendukung transisi ini dan menjadikan "Nusantara Baru, Indonesia Maju" sebagai pijakan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Muhadjir menekankan bahwa perpindahan ibu kota ke Nusantara juga harus dilihat sebagai kesempatan untuk memperkuat identitas nasional yang berakar pada keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.
“Perpindahan ini adalah langkah menuju Indonesia yang lebih adil dan makmur, di mana setiap daerah memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan sejahtera,” ujarnya.
Kemudian, Muhadjir mengakui kemajuan Kota Tual, yang meskipun termasuk daerah 3T, telah berkembang pesat dan berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem hingga 0,66 persen, di bawah rata-rata nasional.
Provinsi Maluku diakui sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Indonesia, berkat keselarasan program pengembangan SDM dengan potensi lokal, terutama di sektor pendidikan melalui SMK dan politeknik.
Selain itu, Muhadjir bersama Kepala BNPB menyerahkan bantuan kebencanaan secara simbolis kepada masyarakat Kota Tual sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI. Muhadjir juga meluncurkan empat program inovasi di Kota Tual, yakni Program Desa Wisata di Desa Ngadi, Program Tuntas Kemiskinan Ekstrem, Program Kelurahan Terdepan, dan Program 10 Posyandu Unggul, yang ditujukan untuk mendukung percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting di Indonesia.
Baca Juga: TMII dalam HUT ke-79 RI Gelar Lomba Pesta Rakyat, Pengunjung Antusias
Editor: Redaktur TVRINews