---

Penulis : Andi Firmansyah

TVRINews, Bogor

Petugas gabungan dari TNI - Polri, Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Bogor dan Satpol PP Kota Bogor, menjaring ribuan kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap di Simpang Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, pada Sabtu (22/01/2022). 

Dari hasil pemeriksaan petugas di enam titik check point, sejak pagi hingga siang ini, ada 2.772 kendaraan roda empat dan 3.052 kendaraan roda dua yang diputar balik petugas karena tidak sesuai plat nomor genap (nopol). 

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan pemeriksaan plat nomor kendaraan dilakukan di ruas-ruas jalan yang mengarah ke pusat kota. 

Menurutnya pada pekan kedua pemberlakuan ganjil genap ini jumlah kendaraan yang menuju Kota Bogor mengalami penurunan, dibandingkan pada pekan lalu. 

"Hari Sabtu ada penurunan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor. Khususnya untuk exit Tol Bogor ada lebih dari 2.500 kendaraan yang berkurang bila dibandingkan dengan hari sabtu minggu lalu," ujar Kasat Lantas. 

"Minggu dan Sabtu kemarin kita ada sekitar 7.300 lebih, sekarang 5.800. Artinya sosialisasi kita baik di medsos, terhadap pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Bogor sesuai dengan instruksi Mendagri tentang PPKM Level 2, Kota Bogor membatasi masuknya kendaraan dengan konsep ganjil-genap," tambah Galih. 

Sebab, kata Galih, adanya pemberlakuan ganjil genap ini cukup efektif menurunkan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu). 

"Jadi cukup efektif. Ada penurunan,  alhamdulillah masyarakat juga faham, bahwa Bogor Kota sekarang weekend yang masuk ke wilayah wisata Sabtu dan Minggu diadakan ganjil-genap," ucap Galih. 

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin menahan diri tidak keluar rumah dalam satu hari.

"Harapannya masyarakat untuk tetap jaga protokol kesehatan, kurangi mobilitas, sehingga penyebaran virus Omicron di Kota Bogor dapat ditekan," pungkasnya. 

 

Editor: Fera Belinda

---

Editor: Redaktur TVRINews