
Menaker Soroti Ricuhnya Job Fair di Bekasi, Ingatkan Penyelenggara Lebih Siap
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi insiden kericuhan dalam pelaksanaan bursa kerja (job fair) di Bekasi, Jakarta Barat. Ia menekankan pentingnya kesiapan dan mitigasi risiko dalam penyelenggaraan acara serupa agar tidak terjadi kekacauan yang merugikan pencari kerja maupun pihak penyelenggara.
Yassierli menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan standar pelaksanaan job fair agar berjalan aman dan tertib.
“Dua hari lalu kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh kepala dinas ketenagakerjaan provinsi dan menyampaikan sejumlah hal penting terkait penyelenggaraan job fair,” ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Juni 2025.
Ia menekankan bahwa penyelenggara wajib memperhitungkan berbagai potensi risiko, mulai dari jumlah pengunjung hingga kesiapan fasilitas, agar kegiatan berjalan lancar dan tidak menimbulkan kericuhan.
“Kalau ingin menggelar job fair, tolong diperhatikan betul risiko-risiko yang mungkin terjadi baik dari sisi keamanan, kapasitas lokasi, hingga distribusi informasi. Karena job fair itu harusnya menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam membantu pencari kerja, bukan malah menimbulkan masalah,” tegasnya.
Yassierli bahkan menyarankan agar penyelenggaraan job fair dibatalkan apabila pihak penyelenggara tidak memiliki kesiapan yang memadai.
“Kalau tidak siap, lebih baik tidak usah mengadakan job fair,”ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar job fair tidak dilakukan terlalu sering. Menurutnya, yang terpenting adalah kualitas dan dampak dari kegiatan tersebut, bukan sekadar jumlah pelaksanaannya.
“Job fair tidak perlu terlalu sering. Kami di Kementerian Tenaga Kerja mengadakan ‘Kemnaker Fest’ sebagai alternatif. Kegiatan ini bersifat lebih luas karena tidak hanya menyediakan lowongan kerja, tapi juga layanan konsultasi ketenagakerjaan secara langsung, pelatihan, hingga talk show dan kisah sukses wirausaha,” jelasnya.
Melalui kegiatan seperti Kemnaker Fest, lanjut Yassierli, pencari kerja mendapatkan informasi yang lebih komprehensif tentang peluang karier dan pengembangan diri, tidak terbatas pada lowongan kerja semata.
Editor: Redaktur TVRINews
