
Pantau Malam Natal di Jakarta, Pemerintah Imbau Perayaan Sederhana dan Penuh Empati
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama sejumlah menteri meninjau kesiapan pelaksanaan Ibadah Malam Natal 2025 di Gereja Katedral dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Desember 2025.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khidmat.
Dalam kunjungan tersebut, Mendagri dan rombongan mengecek langsung kesiapan pengamanan serta sarana dan prasarana pendukung ibadah di kedua gereja. Pemerintah ingin memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal berlangsung tanpa gangguan.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago yang turut hadir menyampaikan pesan empati kepada jemaat. Ia mengingatkan bahwa sebagian masyarakat di daerah lain merayakan Natal dalam kondisi sulit akibat bencana alam.
“Di saat kita merayakan Natal di sini, saudara-saudara kita di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat merayakannya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan karena bencana,” ujar Djamari di GPIB Immanuel dalam keterangan resmi yang diterima oleh tvrinews.com, Rabu, 24 Desember 2025.
Ia mengajak jemaat untuk mendoakan masyarakat terdampak bencana sekaligus mendoakan pemerintah agar dapat menjalankan tugas penanganan dengan baik. Menurutnya, negara terus berupaya hadir untuk menjaga rasa aman dan ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Senada dengan itu, Mendagri mengimbau daerah-daerah yang tidak terdampak bencana agar merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana sebagai bentuk solidaritas nasional.
“Kita mengimbau agar perayaan tidak dilakukan secara euforia yang berlebihan,” ucap Tito.
Peninjauan tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Pemerintah berharap perayaan Natal 2025 dapat berlangsung aman dan khidmat, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kepedulian sosial terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
Editor: Redaktur TVRINews
