
World Water Forum Ke-10 Diharapkan Fokus Terhadap Kelestarian Air
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei mendatang, diharapkan tidak hanya membahas kesejahteraan terkait air, tetapi juga mencakup perlindungan sumber daya air.
Penekanan pada perlindungan air sangat penting, mengingat masih banyak tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses air bersih.
“Sehingga mudah-mudahan nanti di dalam forum WWF itu bukan hanya membahas terkait dengan isu kesejahteraan tentang air, tapi juga bagaimana tentang perlindungan terhadap air,” kata Pakar Lingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram, Harry Irawan Johari dalam perbincangannya di tayangan Jendela Negeri TVRI, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca Juga: Tahura Ngurah Rai Siap Dikunjungi Delegasi World Water Forum ke-10
Harry menyebut salah satu poin utama yang perlu ditegaskan dalam forum tersebut adalah bahwa air bukan hanya komoditas bisnis. Namun, bagaimana air dapat dipertahankan dan dilestarikan untuk jangka panjang. Kebutuhan ini mendesak mengingat banyak daerah yang masih mengalami krisis air bersih.
“Jangan hanya bisnis tentang air yang dimunculkan, tapi bagaimana caranya air itu bisa menjadi perhatian, terutama untuk kelestariannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Harry mengatakan perlindungan terhadap sumber daya air harus diprioritaskan oleh semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Forum air terbesar di dunia ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk mendiskusikan dan merumuskan strategi perlindungan air yang efektif.
Selain itu, perlindungan air sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya ini tetap tersedia bagi generasi mendatang. World Water Forum perlu mendorong tindakan nyata dan kolaborasi untuk menjaga kelestarian air.
“Ketika nanti terjadi musim kemarau, mereka akan mendapatkan air dengan sangat susah. Sangat sulit sekali mereka akan mendapatkan air bersih. Sehingga kedepan yang dibutuhkan adalah bagaimana caranya pemerintah bersama masyarakat dan stakeholder lainnya itu melakukan perlindungan terhadap kawasan hutan. Kuncinya di situ,” ujarnya.
Baca Juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo Optimis Tumbuh 8 Persen dalam 2-3 Tahun Kedepan
“Karena hutan lah yang bisa menyimpan air untuk kebutuhan masyarakat dalam jangka yang panjang,” lanjutnya.
Harry menuturkan kesadaran tentang pentingnya kelestarian air harus ditingkatkan. Semua pihak perlu memahami bahwa air adalah elemen vital yang harus dilindungi bersama. Dengan demikian, hasil dari World Water Forum diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam upaya perlindungan dan pelestarian sumber daya air.
“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Air itu untuk keberlangsungan hidup,” tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews