Penulis: Ahmad Albar
TVRINews, Nunukan
Dua unit rumah di Desa Sebuku Perbatasan Kabupaten Nunukan, Kaltara yang tidak layak huni menjadi sasaran dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 0911/Nunukan.
Program RTLH ini diperuntukkan bagi warga yang memiliki rumah dengan kondisi yang memprihatinkan serta berada dibawah garis kemiskinan. Kondisi rumah yang sudah rusak, reyot, dan atap bocor menjadikan rumah tersebut tidak aman untuk ditinggali. Dari keprihatinan itulah, Satgas TMMD ke-117 Kodim 0911/Nunukan bersama warga mulai bergerak membongkar dan merenovasi rumah tersebut.
Bulan salah seorang warga Desa Harapan, Kecamatan Sebuku bercerita kepada awak TVRINews bahwa kondisi rumahnya yang berbahan dasar dari kayu telah lapuk, serta terjadi kebocoran disejumlah titik. Jika angin kencang yang beriringan dengan derasnya hujan kerap membasahi sebagian besar isi dalam rumah.
"Adapun uang hanya untuk hidup, jadi ingin memperbaiki itu berat sekali. Bisa disaksikan pak dinding dan atap sudah tidak layak, makanya kami sangat bersyukur dengan kehadiran program TMMD dari Angkatan Darat, yang membuat kesulitan kami selama ini telah terbantu," ujarnya Senin, 17 Juli 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Bentuk Satgas untuk Bantu Kerja Menkominfo
Dansatgas TMMD 117 Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca, M. Han mengatakan program rehab RTLH ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan hidup bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah Perbatasan Nunukan. Untuk di tahun 2023 ini menyasar dua unit rumah di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, Nunukan.
"Berawal dari laporan Babinsa ke Danramil 0911-03/Sebuku kemudian kita follow up dan masukan dalam kriteria yang harus kita rehab. Sehingga pada bulan sebelumnya saya bersama Pasi Ter dan staf meninjau langsung kondisi rumah tersebut".
Lebih lanjut dikatakan Mantan Komandan Satgas Pamtas RI-Papua Nugini ini, saat ini rumah sedang dibongkar dan langsung dilakukan perbaikan disegala sisi rumah. Besar harapan Ibu Bulan dan Ibu Daruma rumah tersebut bisa menjadi tempat tinggal pantas bersama keluarga sehingga merasa aman dan nyaman.Selain itu Selama pengerjaan tentu ada dukungan dan kerja sama yang baik antara satgas TMMD dengan masyarakat setempat dan pemerintah desa dengan tujuan hasil lebih maksimal nantinya dapat digunakan dalam waktu yang lama.
“Sinergitas seluruh stakeholder yang terlibat dalam program TMMD sangat kita perlukan, sehingga setiap item pembangunan mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews