
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa jalur penghubung Batang Serangan–Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mulai dibuka secara terbatas seiring progres perbaikan infrastruktur pascabencana yang terus berjalan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
"Perbaikan akses di Desa Simpang Gudang, Kecamatan Batang Serangan, telah mencapai 80 persen dan sudah dapat dilalui secara terbatas," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers, dikutip dari Tayangan Live YouTube BNPB, Jumat, 19 Desember 2025.
Selain di Langkat, BNPB mencatat progres pemulihan infrastruktur juga berlangsung di sejumlah titik lain di Sumatera Utara. Di Desa Paya Bakung, Sungai Aran, Kecamatan Hampar Perak, perbaikan jalan telah mencapai 50 persen. Jalan tersebut menjadi penghubung bagi sekitar 20 desa.
Sementara itu, pengerjaan akses di Desa Bandar Kuala, Kabupaten Deli Serdang, telah mencapai 30 persen dan masih terus berproses. Adapun perbaikan di Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Sawit Seberang, Langkat, saat ini masih berada pada tahap mobilisasi peralatan dan personel.
Abdul Muhari menegaskan, pemulihan sektor jalan dan jembatan menjadi prioritas karena berpengaruh langsung terhadap kelancaran arus logistik dan penanganan darurat.
"Seluruh unsur terus bekerja siang dan malam, mulai dari TNI, Polri, Kementerian PU, BNPB, BPBD, hingga komponen terkait lainnya, agar akses darat dapat segera pulih secara optimal," ucapnya.
Seiring dengan perbaikan infrastruktur, BNPB juga melaporkan distribusi logistik di Sumatera Utara terus berjalan. Pada hari ini, bantuan yang disalurkan mencapai total 9,7 ton.
"Distribusi dilakukan melalui dua sorti darat dan empat sorti udara. Dua truk membawa logistik ke Sibolga dan Tapanuli Tengah, sementara empat helikopter menyalurkan bantuan dengan muatan masing-masing sekitar 300 hingga 600 kilogram," jelasnya.
Editor: Redaktur TVRINews
