
Evakuasi korban helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang jatuh di Pegunungan Jila ditunda akibat cuaca buruk.
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Timika
Proses evakuasi korban helikopter PK-IWS milik PT. Intan Angkasa yang jatuh di kawasan Pegunungan Jila terpaksa ditunda. Kondisi cuaca buruk membuat tim rescue belum bisa menjangkau lokasi hari ini, Rabu 10 September 2025.
Helikopter PK-IWS sebelumnya berhasil ditemukan oleh tim pencari PT. Intan Angkasa menggunakan helikopter PK-IWD. Lokasi jatuhnya berada di medan pegunungan dengan kontur curam, sehingga menyulitkan upaya evakuasi.

Rencananya, proses evakuasi baru akan dilakukan besok pagi Kamis 11 September 2025, oleh tim SAR gabungan. Dalam operasi tersebut, akan dikerahkan helikopter milik TNI Angkatan Udara serta helikopter PT. Intan Angkasa untuk mengevakuasi para korban.
Tim rescue meminta doa agar cuaca membaik sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar dan seluruh korban bisa segera dievakuasi.
Sebelumnya, sebuah helikopter milik maskapai penerbangan Intan Angkasa dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, Rabu siang, 10 September 2025.
Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika menyebutkan, helikopter dengan registrasi PK-IWS yang membawa empat orang itu terakhir kali terpantau sekitar pukul 11.38 WIT di kawasan pegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Begitu mendapat laporan dari AirNav Bandara Mozes Kilangin, kami langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menyiapkan operasi pencarian," kata Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, mewakili Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulis yang diterima TVRINews, Rabu, 10 September 2025.
Terkendala Cuaca Buruk, Evakuasi Korban Helikopter PK-IWS Dilakukan Besok
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Timika
Proses evakuasi korban helikopter PK-IWS milik PT. Intan Angkasa yang jatuh di kawasan Pegunungan Jila terpaksa ditunda. Kondisi cuaca buruk membuat tim rescue belum bisa menjangkau lokasi hari ini, Rabu 10 September 2025.
Helikopter PK-IWS sebelumnya berhasil ditemukan oleh tim pencari PT. Intan Angkasa menggunakan helikopter PK-IWD. Lokasi jatuhnya berada di medan pegunungan dengan kontur curam, sehingga menyulitkan upaya evakuasi.
Rencananya, proses evakuasi baru akan dilakukan besok pagi Kamis 11 September 2025, oleh tim SAR gabungan. Dalam operasi tersebut, akan dikerahkan helikopter milik TNI Angkatan Udara serta helikopter PT. Intan Angkasa untuk mengevakuasi para korban.
Tim rescue meminta doa agar cuaca membaik sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar dan seluruh korban bisa segera dievakuasi.
Sebelumnya, sebuah helikopter milik maskapai penerbangan Intan Angkasa dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika, Rabu siang, 10 September 2025.
Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika menyebutkan, helikopter dengan registrasi PK-IWS yang membawa empat orang itu terakhir kali terpantau sekitar pukul 11.38 WIT di kawasan pegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Begitu mendapat laporan dari AirNav Bandara Mozes Kilangin, kami langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menyiapkan operasi pencarian," kata Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, mewakili Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulis yang diterima TVRINews, Rabu, 10 September 2025.
Editor: Redaksi TVRINews
