
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digelar di Banyuwangi, Dorong Generasi Sehat Indonesia
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Banyuwangi
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus mendorong pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis mengatasi permasalahan gizi di Indonesia. Sosialisasi program tersebut digelar di Gedung Muslimat, Gambiran, Banyuwangi dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”.
Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB ini dihadiri ratusan peserta dan menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Mashuri, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Cellica menegaskan bahwa MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Program ini menyasar anak-anak dan ibu hamil. Dengan mendukung program makan bergizi gratis, masyarakat tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang kerja di dapur umum, distribusi bahan pokok, dan sektor lainnya,” ujar Cellica.
Ia menambahkan, sebagai anggota Komisi IX yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan, dirinya akan terus mengawal keberlangsungan program tersebut.
"Program ini memberikan dampak ganda: peningkatan gizi dan penanggulangan kemiskinan. Ini adalah investasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia yang unggul dan berdaya saing,” imbuhnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Mashuri, menyampaikan harapannya agar MBG dapat segera terealisasi secara optimal di seluruh daerah.
“Sosialisasi ini menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing. Kami berharap masyarakat terlibat aktif dalam menyukseskan program ini,” ungkap Mashuri.
Pembentukan Badan Gizi Nasional sendiri dinilai sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sinergi lintas sektor dalam penanganan gizi, baik di tingkat pusat maupun daerah, dengan melibatkan masyarakat sebagai pengawas agar program berjalan efektif dan berkelanjutan.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting dan kekurangan gizi melalui pemberian makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah serta fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Editor: Redaktur TVRINews