Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan rangkaian jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2026 untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat. Pelaksanaan TKA dirancang terintegrasi dengan Asesmen Nasional (AN) sebagai instrumen pemetaan capaian akademik murid secara nasional dan tidak digunakan sebagai penentu kelulusan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan, pengembangan TKA di jenjang SD dan SMP merupakan kelanjutan dari kebijakan pemetaan akademik yang sebelumnya diterapkan pada jenjang pendidikan menengah.
Menurutnya, TKA bertujuan menyediakan data objektif dan komprehensif mengenai capaian belajar murid sebagai dasar perbaikan pembelajaran dan pengambilan kebijakan pendidikan berbasis data.
“TKA bukan ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib. Kehadirannya untuk membantu satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan memahami kondisi riil capaian akademik murid, sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terarah,” ujar Mu’ti dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Desember 2025.
Abdul Mu’ti menjelaskan, TKA SD dan SMP akan disinergikan dengan Asesmen Nasional dengan karakteristik penilaian yang disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik. Integrasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran utuh tentang capaian pembelajaran murid di tingkat dasar dan menengah pertama.
Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin menyampaikan bahwa TKA dirancang sebagai alat diagnosis nasional untuk membaca kemampuan akademik murid secara adil, kontekstual, dan berkelanjutan.
“Data TKA menjadi titik awal untuk perbaikan, bukan titik akhir. Hasilnya akan dimanfaatkan untuk memperkuat pembelajaran mendalam, penyempurnaan kurikulum, serta peningkatan kualitas proses belajar-mengajar,” kata Toni.
Toni memaparkan, pendaftaran TKA bagi murid kelas VI SD dan kelas IX SMP dijadwalkan dibuka pada 19 Januari hingga 28 Februari 2026. Kemendikdasmen juga menyiapkan rangkaian simulasi untuk memastikan kesiapan teknis, yakni simulasi TKA SMP pada 23 Februari hingga 1 Maret 2026 dan simulasi TKA SD pada 2 Maret hingga 8 Maret 2026. Tahap gladi bersih akan dilaksanakan pada 9–17 Maret 2026.
Pelaksanaan TKA SMP dijadwalkan berlangsung pada 6–16 April 2026, sedangkan TKA SD akan digelar pada 20–30 April 2026. Seluruh asesmen dilaksanakan berbasis komputer dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur dan kondisi wilayah, termasuk penyesuaian mekanisme untuk mengantisipasi kendala teknis.
Hasil TKA akan diolah pada 18–23 Mei 2026 menggunakan pendekatan penilaian yang mempertimbangkan tingkat kesulitan dan karakteristik soal. Setiap murid akan memperoleh hasil asesmen yang disertai deskripsi capaian sebagai panduan peningkatan kompetensi, yang akan diumumkan pada 24 Mei 2026.
Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk terus menyempurnakan pelaksanaan TKA melalui evaluasi berkelanjutan dan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan. Melalui TKA SD dan SMP 2026, pemerintah berharap dapat memperkuat fondasi pembelajaran sejak dini serta mendorong peningkatan mutu pendidikan secara sistemik dan berkelanjutan.
Editor: Redaktur TVRINews
