
Hutama Karya menuntaskan konstruksi Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang–KKT Kariangau sepanjang 9,275 km dan saat ini sedang dalam proses Provisional Hand Over (PHO). Foto/Dok HK
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Pembangunan infrastruktur menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu tonggak pentingnya adalah rampungnya konstruksi Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 9,275 km, yang kini memasuki tahap Provisional Hand Over (PHO).
Jalan tol ini menjadi salah satu ruas strategis yang akan menghubungkan langsung kawasan IKN dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang telah lebih dulu beroperasi. Dengan selesainya Seksi 3A, waktu tempuh dari Balikpapan ke kawasan IKN kini dipangkas drastis dari sebelumnya 2–3 jam menjadi sekitar 1 jam saja.
"Ini adalah langkah besar dalam mempercepat konektivitas menuju IKN sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, dalam keterangan yang dikutip, Rabu, 20 Agustus 2025.
Pembangunan tol ini bahkan selesai lebih awal dari target yang semula dijadwalkan rampung pada Desember 2025. Setelah melalui proses PHO, jalan tol akan memasuki masa pemeliharaan selama 720 hari untuk menjamin kualitas dan keamanan infrastruktur sebelum nantinya diuji coba secara operasional.
Kendati konstruksi sudah rampung, Tol IKN Seksi 3A belum akan dioperasikan penuh hingga seluruh jaringan Tol IKN Seksi 1A–6C selesai dan tersambung, yang ditargetkan pada 2028.
Dari sisi teknis, ruas tol ini dibangun dengan tiga lajur dan lebar total 16,15 meter. Infrastrukturnya mencakup:
- 3 jembatan utama yang melintasi Sungai Wain (dengan total bentang ±1.135 meter),
- 4 overpass, dan
- 1 underpass.
Konstruksi dibagi antara ±3,97 km struktur bertiang (elevated) dan ±4,17 km di atas permukaan tanah (at grade), menyesuaikan dengan karakteristik geoteknik kawasan. Uniknya, ini menjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang tiga kali melintasi sungai berkelok yang dilalui kapal tongkang menjadikannya simbol inovasi dalam pembangunan tol nasional.
Tol Seksi 3A merupakan hasil kerja sama antara tiga BUMN: PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero) melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO).
"Ini adalah bentuk nyata sinergi BUMN dalam mendukung penugasan strategis dari pemerintah. Kami siap melanjutkan tahapan berikutnya demi memperkuat jaringan konektivitas menuju IKN," ujar Adjib.
Editor: Redaksi TVRINews
