
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Puluhan Orang Masih Belum Ditemukan
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Banyuwangi
Kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 65 orang (53 penumpang dan 12 kru), bersama 22 kendaraan di antaranya 14 truk dilaporkan tenggelam pada Rabu malam, 2 Juli 2025, tidak lama setelah mengirim sinyal darurat pukul sekitarnya pukul 23.20 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang (Jawa Timur) menuju Gilimanuk (Bali).
Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga saat ini, Kamis 3 Juli 2025 diketahui bahwa total telah dievakuasi sebanyak 27 penumpang yakni 23 orang selamat, 4 orang meninggal dunia.
"Selamat 23, meninggal 4 orang," ucap Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, Kamis 3 Juli 2025.
Ia mengungkapkan bahwa masih terdapat 38 penumpang serta awak kapal yang masih terus diupayakan pencariannya.
Operasi SAR gabungan tengah digelar menggunakan 9-10 kapal (termasuk RIB, tugboat, perahu karet, dan kapal KN SAR 249 Permadi). Mereka masih mencari 38 orang yang hilang di tengah laut dengan gelombang tinggi hingga 2-2,5 meter dan kondisi cuaca buruk.
Diketahui bahwa kapal diduga mengalami kebocoran pada ruang mesin sehingga terjadi black out sebelum kapal miring dan tenggelam.
Operasi SAR terus berlanjut meskipun kondisi cuaca menantang. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan instansi terkait.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Penyelamatan Korban KMP Tunu
Editor: Redaktur TVRINews