
Jaksa Agung Resmi Lantik Harli Siregar jadi Kapuspenkum
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin, melantik Harli Siregar sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung dan Asep Nana Mulyana sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum).
Harli mengatakan bahwa tidak hanya Jampidum saja yang dilantik, tapi juga terdapat 32 jajaran eselon II lainnya di Kejaksaan Agung yang juga turut dilantik.
"Ada eselon I, Jampidum. Ada 32 yang eselon II. 33 semua, yang lain menyusul," kata Harli Siregar dalam keterangan yang diterima, Rabu, 12 Juni 2024.
Harli mengungkapkan Asep Nana telah ditunjuk untuk mengisi jabatan Jampidum Kejaksaan Agung menggantikan Fadil Zumhana yang meninggal dunia pada 11 Mei 2024 lalu.
"Asep Nana Mulyana menggantikan Bapak Fadil Zumhana yang meninggal beberapa waktu lalu karena sakit," ujar Harli.
Selain itu, beberapa pejabat eselon II yang dilantik terdiri dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan unsur staf di Kejaksaan Agung, meliputi direktur dan kepala pusat.
Pada acara pelantikan, Harli mengungkapkan bahwa Jaksa Agung memberikan penekanan khusus kepada jajaran Jampidum. Salah satu poin yang disorot adalah pentingnya segera mengambil langkah-langkah terkait pemberlakuan KUHP baru yang berlaku mulai tahun 2026.
"Tentu membuat pedoman-pedoman, dan supaya terus menggelorakan semangat penegakkan hukum terkait dengan keadilan restorative yang terus digaungkan," kata Harli.
Lebih lanjut, Jaksa Agung meminta kepada seluruh unsur staf di lingkungan Korps Adhyaksa untuk melakukan identifikasi secara menyeluruh dan berkolaborasi dengan baik antar bidang, agar target dan tujuan kinerja dalam penegakan hukum dapat terus meningkat.
Sementara itu, kepada para kajati baru di daerah, Jaksa Agung menekankan pentingnya untuk melaksanakan penegakan hukum yang humanis dengan memperhatikan kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing.
Menurutnya, beberapa Kajati yang baru dilantik meliputi Kajati Nusa Tenggara Barat (NTB), Kajati Papua, dan Kajati Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Termasuk bagaimana pentingnya meningkatkan kewaspadaan, artinya fungsi-fungsi pengawasan melekat kepada para staf supaya kita terus bekerja di atas prinsip-prinsip integritas dan profesionalitas" kata dia
Editor: Redaktur TVRINews
