
Presiden Prabowo (Tengah) Saat berkunjung Ke Kediaman Ketua DEN Luhut Panjaitan (Foto: Instagram @luhut.panjaitan)
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Jakarta
Kunjungan Natal Presiden di Kediaman Luhut Soroti Stabilitas Nasional dan Transformasi Digital
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam rangka memperingati Hari Natal.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut tidak hanya menjadi momentum berbagi kebahagiaan, tetapi juga menjadi wadah diskusi strategis mengenai arah kebijakan nasional dan stabilitas bangsa.
Dalam dialog yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit, Presiden Prabowo didampingi putranya, Didit Hediprasetyo. Keduanya terlibat perbincangan mendalam mengenai pentingnya menjaga kekompakan antar-elemen bangsa sebagai fondasi utama pembangunan.
Progres Hubungan Bilateral dan Digitalisasi
Salah satu poin utama yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah kabar positif terkait kerja sama internasional.
Presiden menyatakan apresiasinya atas perkembangan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat yang kini memasuki tahap akhir.
Menurutnya, menjaga hubungan bilateral yang harmonis dengan negara mitra merupakan prioritas untuk memperkuat posisi ekonomi Indonesia di kancah global.

"Saat berbincang tadi, saya lihat Presiden tampak sangat gembira mendengar kabar bahwa negosiasi tarif dengan Amerika Serikat akan segera rampung. Beliau juga berpesan untuk menjaga hubungan bilateral yang baik dengan negara mitra dan sahabat," ujar Luhut dalam keterangan di akun Instagramnya, Kamis 25 Desember 2025.
Selain sektor diplomasi, Presiden juga memberikan perhatian khusus pada transformasi layanan publik melalui teknologi.
Luhut melaporkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan peluncuran GovTech untuk Bansos Digital yang dijadwalkan pada Oktober 2026. Proyek ambisius yang bertujuan meningkatkan transparansi ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Bank Dunia (World Bank).
"Saya juga melaporkan kesiapan peluncuran GovTech untuk Bansos Digital pada bulan Oktober tahun depan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo bersama Presiden World Bank, sebuah langkah besar untuk transparansi dan efisiensi layanan publik Indonesia," ujarnya.
Sementara itu Isu ketahanan pangan juga menjadi sorotan tajam. Presiden Prabowo menekankan bahwa kemandirian sektor pangan harus dimulai dari hulu, yakni penguatan industri benih nasional.
Kepala Negara memberikan atensi tinggi terhadap riset yang tengah dilakukan di Pusat Riset Genomika Pertanian (TSTH2).
Di sisi lain, Presiden turut mengapresiasi kinerja cepat TNI dalam menangani dampak bencana alam di wilayah Sumatera.
Pembangunan sekitar 150 jembatan Bailey dipandang sebagai langkah krusial dalam memulihkan aksesibilitas dan mempercepat rehabilitasi wilayah terdampak di Sumatera dan Aceh.
Pesan Persatuan di Tengah Ujian

Menutup kunjungannya, Presiden Prabowo menitipkan pesan moral yang relevan dengan semangat Natal. Ia mengingatkan bahwa meski bangsa ini kerap diterpa berbagai ujian dan bencana, persatuan tetap menjadi kekuatan utama.
"Di tengah badai ujian yang menerpa bangsa ini, kita harus selalu kompak dan menjaga persatuan. Kemanusiaan serta persatuan adalah jembatan sesungguhnya untuk membawa bangsa ini bangkit," Pesan Presiden Prabowo.
Editor: Redaksi TVRINews
