
Presiden RI Prabowo Subianto Usai Tinjau Warga Terdampak Banjir, Medan, 13 Desember 2025 (Foto tangkap layar youtube Setpres)
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Medan
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kondisi pengungsi banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra relatif terjaga, meski penanganan di lapangan sempat mengalami kendala akibat faktor alam dan fisik wilayah.
“Saya cek terus. Di sana-sini memang keadaan alam dan kondisi fisik menyebabkan sedikit keterlambatan. Tapi saya sudah melihat langsung ke tempat-tempat pengungsi, kondisi mereka baik, pelayanan baik, dan suplai pangan cukup,” ujar Presiden Prabowo di Medan, Sumatra Utara, Sabtu, 13 Desember 2025.
Presiden Prabowo menyebut perhatian khusus diberikan ke wilayah yang sempat terisolasi, seperti Takengon dan Bener Meriah yang terletak di Aceh.
Pemerintah, menurut Kepala Negara, terus bekerja membuka akses dan memperbaiki infrastruktur yang terdampak.
“Di tempat yang paling terinsulasi seperti Takengon, kita bekerja keras membuka jalan. Bener Meriah juga, saya kira jembatan sudah berfungsi. Kemarin saya dari Takengon ke Bener Meriah. Aceh Tamiang juga sudah tembus,” ucap Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas di lapangan yang dinilainya bekerja tanpa lelah sejak awal bencana. Ia menilai upaya lintas sektor berjalan solid.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua petugas. Pekerjaan mereka luar biasa,” kata Presiden Prabowo.
Terkait kondisi masyarakat terdampak, Presiden menilai warga menunjukkan ketegaran dan kesabaran di tengah situasi sulit.
Ia juga memastikan pemerintah telah menyiapkan langkah lanjutan, termasuk rencana penyediaan hunian bagi korban bencana.
“Rakyat masih tegar, masih sabar. Saya disambut dengan sangat baik. Kita sudah rencanakan alokasi perumahan dan langkah-langkah ke depan,” tutur Presiden Prabowo.
Kunjungan ke Posko Pengungsian MAN 1 Langkat, Sumatra Utara menutup rangkaian peninjauan Presiden Prabowo ke wilayah terdampak bencana di Sumatra.
Sebelumnya, Kepala Negara meninjau sejumlah posko pengungsian di Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah pada Jumat, 12 Desember 2025, serta melakukan kunjungan serupa pada 30 November dan 7 Desember 2025.
Rangkaian kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan pengungsi, distribusi logistik, layanan kesehatan, serta pemulihan infrastruktur berjalan sesuai kebutuhan di lapangan.
Editor: Redaktur TVRINews
