
Kepala Desa Liang Pematang Ditemukan Tewas Setelah Hilang Sejak 25 Februari
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Deli Serdang
Jasad Bahagia Tarigan (30 tahun), Kepala Desa Liang Pematang, yang dinyatakan hilang sejak Selasa, 25 Februari 2025, akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Medan, Hery Marantika, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar 200 meter dari jembatan Lau Luhung, yang merupakan lokasi diduga tempat korban melompat.
"Jasad Kepala Desa tersebut sudah ditemukan sejak kemarin siang. Namun, karena sulitnya medan dan tingginya tebing, proses evakuasi baru dilanjutkan pagi tadi," ujar Hery.
"Akhirnya, pukul 17.30 WIB, jasad korban berhasil diangkat dari permukaan sungai dengan kedalaman tebing sekitar 80 meter," tambahnya.
Sejak Kamis, 27 Februari 2025, tim rescue Kantor SAR Medan bersama instansi terkait lainnya telah melakukan pencarian korban setelah dua hari korban dinyatakan hilang.
Pencarian dilakukan dengan cara menyisir sepanjang tepi sungai dan menuruni bibir tebing menggunakan tali.
Selain itu, tim juga menggunakan drone thermal untuk menyisir wilayah dari jembatan menuju hilir sungai, namun korban belum ditemukan hingga akhirnya jasadnya berhasil ditemukan pada lokasi yang telah disebutkan.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban merupakan Kepala Desa di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang.
Diduga, korban sengaja melompat dari jembatan Lau Luhung yang memiliki ketinggian sekitar 200 meter.
Setelah jasad korban berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menuju rumah duka menggunakan mobil double cabin milik Kantor SAR Medan.
Proses serah terima jenazah dilakukan oleh pihak SAR kepada keluarga korban dengan disaksikan oleh pihak Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi terkait penyebab pasti hilangnya dan peristiwa yang menimpa Kepala Desa Bahagia Tarigan.
Baca Juga: Banjir Melanda Jakarta dan Sekitarnya, BPBD DKI Jakarta Segera Evakuasi Warga
Editor: Redaktur TVRINews