Gus Ipul Ajak Masyarakat Kawal Sekolah Rakyat agar Tepat Sasaran
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengajak seluruh masyarakat, terutama para orangtua dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan program Sekolah Rakyat agar benar-benar tepat sasaran, yakni hanya menyasar anak-anak dari keluarga dengan kondisi miskin ekstrem.
Ajakan tersebut disampaikan saat Gus Ipul melakukan kunjungan ke Sentra Abhiseka di Pekanbaru, Riau, yang direncanakan menjadi lokasi awal pelaksanaan Sekolah Rakyat. Dalam kunjungan tersebut, ia berdialog langsung dengan para orangtua calon siswa serta tokoh masyarakat setempat.
“Sekolah ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga yang benar-benar tidak mampu. Negara harus hadir untuk mereka yang lemah. Oleh karena itu, orangtua, tetangga, dan tokoh masyarakat harus ikut mengawal agar program ini berjalan sesuai tujuan,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Mei 2025.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berasrama yang tidak memungut biaya sedikit pun. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang tercatat dalam Desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Selain pendidikan formal, siswa juga akan mendapatkan pembinaan karakter, layanan gizi, kesehatan, serta dukungan psikososial.
Gus Ipul menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada integritas seluruh pihak. Ia mengingatkan masyarakat untuk turut mengawasi agar tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan program ini secara tidak sah.
“Kalau ada yang menyusupkan anaknya padahal bukan dari keluarga miskin ekstrem, tolong laporkan. Ini bukan program formalitas. Ini adalah amanah untuk membantu mereka yang paling membutuhkan,” tegasnya.
Kementerian Sosial, lanjutnya, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat demi memastikan Sekolah Rakyat menjadi alat yang efektif untuk memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.
“Setiap anak miskin yang kita bantu bersekolah hari ini, adalah harapan bagi Indonesia yang lebih adil di masa depan,” tambahnya.
Baca Juga:
| Puan Maharani Minta Menkop Budi Arie Klarifikasi Tuduhan PDIP Terlibat Judi Online |
Editor: Redaksi TVRINews