
Banjir dan Longsor Melanda Kota Padangsidimpuan, 1.504 Warga Terkena Dampak
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Hujan deras mengguyur Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara sejak Kamis, 13 Maret 2025, pukul 23.20 WIB lalu.
Akibatnya, banjir Sungai Batang Ayumi meluap dan memicu banjir serta tanah longsor di beberapa wilayahn pada Jumat, 14 Maret 2025, dini hari mengakibatkan sedikitnya 1.504 warga terdampak.
Kepala Bidang Peralatan BPBD Padang Sidempuan, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa dua kecamatan terkena dampak langsung, yaitu Padang Sidempuan Utara dengan 472 jiwa dan Padangsidimpuan Selatan sebanyak 582 jiwa.
“Jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan, sementara satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini,” jelasnya dalam keterangan yang diterima, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025
Banjir juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, termasuk tertutupnya Jalan Padangsidimpuan Batunadua akibat longsor.
Selain itu, jalur nasional di Hapinis, Kelurahan Batunadua Julu, dekat Simpang Batu Bola, turut terdampak.
BPBD bersama pihak terkait telah melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Pemerintah daerah juga telah mendirikan posko kesehatan, dapur umum, dan tenda darurat di beberapa titik untuk membantu korban.
“Kami melakukan pendataan assesment di lokasi kejadian dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir. Organisasi perangkat daerah juga telah mendirikan posko kesehatan, dapur umum, dan tenda di beberapa lokasi,” tambah Sri Wahyuni.
Saat ini, banjir sudah mulai surut di lima kecamatan, dan warga bersama pemerintah daerah, TNI, serta Polri masih bekerja keras membersihkan material sisa banjir dan longsor untuk mengembalikan kondisi ke normal.
Editor: Redaktur TVRINews