
Usai WFH di Jakarta, Kunjungan ke Taman Safari Bogor Mulai Pulih
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bogor
Aksi massa yang terjadi di wilayah Jakarta beberapa hari terakhir ternyata memberikan dampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Safari Bogor.
Menurut pihak manajemen, penurunan kunjungan terjadi terutama pada hari kerja, namun mulai menunjukkan pemulihan menjelang akhir pekan.
Marketing Communication Manager Taman Safari Bogor Danang Wibowo mengatakan aksi massa yang terjadi di ibu kota sedikit banyak memengaruhi jumlah pengunjung.
“Aksi massa yang terjadi di Jakarta memang sedikit banyak berdampak pada kunjungan ke Taman Safari. Mungkin karena adanya kebijakan Work From Home (WFH) atau juga karena faktor kondisi ekonomi—kami masih menganalisanya lebih lanjut,” ujar Danang saat ditemui tvrinews.com, Sabtu, 6 September 2025.
Ia menambahkan setelah unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis dan Jumat pekan lalu serta diterapkannya kebijakan WFH di beberapa wilayah Jakarta, jumlah pengunjung ke Taman Safari mengalami penurunan, khususnya pada hari kerja.
"Namun, pada hari Jumat dan Sabtu ini, jumlah pengunjung sudah mulai kembali normal,” ucap Danang.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan situasi di Taman Safari hari ini cukup ramai, bahkan antrean kendaraan sudah terlihat sejak pagi hari.
"Sejak pukul 8.00 WIB, antrean kendaraan sudah cukup panjang. Tercatat ada ribuan mobil yang mengantre masuk ke area, dan sekitar 30 bus juga sudah tiba sejak pagi. Lalu lintas di sekitar kawasan juga terpantau ramai, terlebih karena adanya dampak long weekend,” tutur Danang.
Manajemen Taman Safari tetap mengimbau pengunjung untuk datang lebih pagi agar terhindar dari kepadatan di gerbang masuk dan area parkir.
Selain itu, pengunjung juga diharapkan tetap mematuhi aturan dan protokol keselamatan selama berada di area wisata.
Editor: Redaktur TVRINews