Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Trenggalek
Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini, kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan suara akar rumput, khususnya kader Posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Saat menghadiri acara Pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek Masa Bhakti 2025–2030 di Gedung Bawarasa, Sabtu (3/5/2025), Novita menyuarakan pentingnya pengakuan nyata terhadap peran para kader, bukan hanya dalam bentuk apresiasi simbolis, melainkan juga dukungan kesejahteraan yang konkret.
“Kader Posyandu adalah fondasi kesehatan masyarakat. Mereka perlu diperhatikan secara serius. Ini bukan soal belas kasih, tapi soal keadilan,” ujarnya tegas.
Menurut Novita, perhatian terhadap kesejahteraan kader harus menjadi prioritas anggaran, sebab tanpa mereka, mimpi besar Presiden RI dalam pembangunan sumber daya manusia akan sulit terwujud.
Lebih jauh, ia juga menuntut agar pelatihan kader Posyandu tak lagi bersifat seremonial. “Literasi kesehatan, gizi anak, hingga pengasuhan harus terus diperkuat. Pelatihan sebaiknya dilakukan rutin, minimal setiap bulan,” tegasnya.
Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita menyambut positif komitmen Bupati Trenggalek yang mulai memasukkan aspek ekonomi kader ke dalam program kebijakan. Ia yakin, kesejahteraan kader adalah awal dari perubahan sistemik di sektor kesehatan akar rumput.
“Kalau kita ingin membangun bangsa dari bawah, maka perhatikan mereka yang bekerja di garis depan. Kader Posyandu adalah penggerak perubahan yang sesungguhnya,” pungkas Novita.
Baca Juga: Siang Ini, Presiden Prabowo akan Resmikan Terminal Haji
Editor: Redaktur TVRINews
