Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sepekan ke depan, terhitung 29 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, seiring masih tingginya potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani mengatakan, sebagian wilayah Sumatera bagian selatan dan Pulau Jawa diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan. Bahkan, sekitar 57 persen wilayah diproyeksikan terdampak hujan lebat dalam tiga hari awal periode tersebut.
"Dalam tiga hari ke depan, hujan lebat masih berpotensi terjadi di Sumatera bagian selatan dan Jawa. Memasuki awal Januari, intensitas hujan diperkirakan mulai menurun," ujar Faisal dalam rapat koordinasi apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi basah, dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Senin, 29 Desember 2025.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat, hujan lebat hingga sangat lebat, serta potensi hujan ekstrem. Meski demikian, zona hujan sangat lebat hingga ekstrem diperkirakan relatif nihil, kecuali potensi hujan sangat lebat di Provinsi Aceh pada 31 Desember 2025.
Selain hujan lebat, BMKG turut memperingatkan potensi angin kencang di sejumlah wilayah. Pada 29 Desember, angin kencang berpeluang terjadi di Kepulauan Riau.
Selanjutnya pada 30 Desember, potensi angin kencang meluas ke Bengkulu dan Sulawesi Selatan. Sementara pada 31 Desember, angin kencang diperkirakan terjadi di Bengkulu, Sulawesi Selatan, Banten, Lampung, dan Sumatera Barat.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi banjir, longsor, dan gangguan aktivitas transportasi, seiring tingginya curah hujan di akhir tahun.
"Kami berharap informasi ini menjadi dasar kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi," ucapnya.
Editor: Redaktur TVRINews
