
Mulai Besok, BNPB Akan Salurkan Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Sumatra
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi masyarakat terdampak bencana Sumatra akan mulai disalurkan pada Selasa, 30 Desember 2025 hingga Jumat, 2 Januari 2026.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan penyaluran DTH tersebut untuk memastikan masyarakat terdampak terpenuhi hak-haknya.

"Mulai besok hingga Jumat itu pihak bank bersama pemerintah, kecamatan, desa ini mulai akan turun supaya saudara-saudara kita yang memilih untuk tinggal di tempat keluarga atau ngontrak dan seterusnya ini sudah bisa mendapatkan hak-haknya," kata Abdul Muhari di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 29 Desember 2025.
Abdul Muhari menjelaskan, saat ini sebanyak 16.264 rekening telah dibuka untuk penyaluran DTH. Jumlah tersebut sesuai dengan data penerima tahap pertama yang telah terverifikasi dan tervalidasi.
"Saat ini posisi rekening sudah dibuka yang 16.264 ini sudah dibuka di Bank Himbara," ucapnya.
Lebih lanjut, Abdul Muhari menyampaikan BNPB telah menunjuk sejumlah bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai penyalur dana. Bank-bank tersebut akan turun langsung ke kecamatan hingga desa dengan melibatkan petugas administrasi di tingkat paling bawah, mulai dari RT, RW, dusun, hingga desa.
Untuk wilayah Sumatra Utara, BNPB menunjuk Bank Mandiri dan BNI sebagai penyalur Dana Tunggu Hunian. Sementara di Sumatra Barat, penyaluran dilakukan melalui BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Adapun untuk wilayah Aceh, penyaluran dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Abdul Muhari menegaskan, data penerima sebanyak 16.264 KK tersebut merupakan data tahap pertama. Ia memastikan pemerintah akan terus melakukan pendataan dan membuka kemungkinan adanya penerima tahap berikutnya.
"Ini baru data tahap pertama. Jika pemerintah daerah terus mendata nantinya akan ada penerima tahap kedua yang kita kompilasi lagi sehingga kita tidak menunggu semuanya terdata dulu, yang sudah terdata kita salurkan," tuturnya.
Editor: Redaksi TVRINews
