
Ilustrasi hujan (istockphoto)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Pemerintah mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memantau perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal tersebut, diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.
Lebih lanjut, Pratikno menegaskan informasi cuaca perlu menjadi perhatian utama masyarakat, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh maupun beraktivitas di wilayah rawan bencana.
“Masyarakat yang bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru kami imbau untuk selalu memantau peringatan cuaca dari BMKG, BNPB, serta otoritas setempat. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujar Pratikno kutip Jumat, 26 Desember 2025
Selain itu, pemerintah juga meminta warga di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi, khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, agar tetap siaga. Meski intensitas hujan diperkirakan menurun, potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi sewaktu-waktu.
“BMKG memperkirakan hujan masih berpotensi turun dalam sepekan ke depan dengan intensitas ringan. Namun kondisi cuaca sangat dinamis, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan,” katanya.
Pratikno menambahkan, di tengah suasana libur akhir tahun, solidaritas masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu warga yang masih terdampak bencana.
Menurutnya, pergantian tahun kali ini berlangsung dalam suasana keprihatinan, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan.
“Kita sambut tahun 2026 dengan harapan baru, saling menguatkan, dan terus bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit,” pungkasnya.
Editor: Redaksi TVRINews
