
Satgas Kopdes Merah Putih Targetkan 80.000 Musdesus Rampung Pekan Ini
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terus mendorong percepatan realisasi pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Dalam rapat evaluasi dan koordinasi yang digelar di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025), sejumlah langkah strategis disepakati untuk mempercepat proses ini.
Rapat dipimpin oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian, dan dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Hukum, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ferry menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah terlaksana sekitar 78.600 musyawarah desa khusus (Musdesus) di seluruh Indonesia sebagai bagian dari persiapan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
"Melihat capaian tersebut, kami optimis bahwa dalam minggu ini jumlah Musdesus bisa mencapai 80.000," ujar Ferry.
Selain itu, Satgas juga menargetkan percepatan pembentukan akta badan hukum koperasi. Ferry mengungkapkan, pekan depan ditargetkan sudah ada 30.000 akta badan hukum Kopdes Merah Putih yang terbentuk.
"Kita sudah memformulasikan langkah percepatan untuk proses legalisasi ini. Saat Ketua Satgas kembali dari ibadah haji, kita harapkan target ini bisa segera terealisasi," katanya.
Rapat juga menyepakati pembentukan Satgas Kopdes Merah Putih di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Satgas daerah ini akan berperan dalam pendampingan teknis, termasuk penyusunan desain koperasi (mockup) serta optimalisasi aset yang dimiliki.
"Struktur Satgas di daerah sudah hampir rampung. Nantinya mereka akan mendampingi proses pembuatan desain koperasi hingga pemanfaatan aset yang ada," tutup Ferry.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang berdaya saing dan berbasis komunitas lokal.
Baca Juga: Diskon Tiket Kereta Api Jadi Stimulus Naikkan Pertumbuhan Ekonomi
Editor: Redaksi TVRINews
