
Tangkapan layar akun Instagram Prabowo
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan komitmen lembaganya untuk mengelola investasi negara secara profesional dan bertanggung jawab. Hal ini ia sampaikan dalam acara peresmian Wisma Danantara Indonesia di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, yang kini menjadi kantor pusat Danantara, pada Senin 30 Juni 2025.
"Yang terjadi adalah tanggung jawab yang sangat besar, yang kami berkomitmen penuh, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya," ujar Rosan dalam laporannya kepada Presiden Prabowo Subianto, dikutip Senin 30 Juni 2025.
Lebih lanjut Rosan menjelaskan, Danantara saat ini mengelola aset lebih dari USD 1 miliar dan membawahi 889 BUMN strategis. Keberadaan Wisma Danantara disebutnya bukan hanya sebagai kantor pusat, tapi juga sebagai pusat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
"Wisma Danantara ini akan menjadi rumah besar bagi negara, dunia usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan. Dan dengan adanya keberadaan Danantara ini, Insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ucapnya.
Sejak diluncurkan pada 24 Februari 2025, Danantara telah menunjukkan capaian signifikan. Rosan mengungkapkan bahwa lembaganya telah menjalin kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar dengan sejumlah mitra dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.
"Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain," ungkapnya.
Selain itu, Rosan juga menegaskan bahwa Danantara Indonesia akan menjaga prinsip-prinsip konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, dalam mengelola kekayaan negara demi kesejahteraan rakyat.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umar, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, serta para kepala lembaga dan manajemen Danantara Indonesia.
Baca Juga:
| Ketua KPI Harap Polri Terus Hadir dan Bersinergi dengan Masyarakat |
Editor: Redaksi TVRINews
