
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan dilakukannya audit Joint Ore Reserves Committee (JORC) terhadap cadangan sumber daya alam (SDA) Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, JORC akan diterapkan untuk berbagai komoditas, mulai dari batu bara, bauksit, nikel, timah hingga mineral lainnya.
“Presiden memerintahkan dilakukan JORC terhadap cadangan kita,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 September 2025.
JORC sendiri merupakan standar internasional untuk mengklasifikasikan estimasi sumber daya mineral dan cadangan bijih. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat data cadangan nasional yang akurat dan kredibel.
Menurut Bahlil, hasil JORC nantinya akan menjadi landasan pemerintah dalam mendorong hilirisasi dan meningkatkan minat investasi di sektor pertambangan.
“Dengan data cadangan yang lebih terverifikasi, kita bisa mempercepat hilirisasi dan menjadikan sektor ini sebagai daya tarik investasi,”ucapnya.
Pemerintah menilai peningkatan kualitas data cadangan SDA menjadi bagian penting dari strategi besar pembangunan, sekaligus memastikan pemanfaatan sumber daya alam dapat memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Editor: Redaktur TVRINews