Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Toraja Utara
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan di Kecamatan Rantepao 1, Toraja Utara, mendapat sambutan positif dari para kepala sekolah dan tokoh pendidikan. Program ini dinilai bukan hanya menambah asupan gizi anak-anak, tetapi juga membentuk karakter mereka sejak dini.
Kepala SDN 02 Rantepao, Neti Ringan, menuturkan bahwa proses distribusi makanan berlangsung efisien dan tertib. Makanan untuk siswa shift pagi diantar lebih dulu, lalu ompreng atau wadah makanan dikembalikan untuk digunakan kembali pada sesi siang.
“Dari dapur MBG, setiap hari ada tenaga ahli gizi dan pengawasan dari TNI melalui Babinsa,”kata Neti dalam keterangan yang diterima tvrinews.com di Jl. Ratulangi, Singki', Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu, 30 Juli 2025.
Menurutnya, apabila terjadi kesalahan dalam distribusi, seperti menu yang kurang lengkap, pihak penyedia makanan segera merespons dan mengganti menu tersebut tanpa penundaan.
“Kami bersyukur program ini ada. Tidak hanya membantu gizi anak, tapi juga membentuk karakter mereka,” tambahnya.
Meski demikian, Neti berharap pemerintah pusat atau daerah dapat memberi perhatian terhadap infrastruktur sekolah, terutama pembangunan ruang kelas.
“Harapannya, sekolah kami mendapat alokasi dana untuk pembangunan ruang kelas. Supaya ke depan tidak perlu ada sesi siang,”Harapnya.
Ia juga mendorong agar cakupan program MBG bisa diperluas hingga ke wilayah terpencil di Toraja Utara.
“Saat ini baru anak-anak di perkotaan yang merasakan. Kami berharap anak-anak di pinggiran dan pelosok Toraja Utara juga bisa merasakan manfaat yang sama,” pungkasnya.
Program MBG merupakan bagian dari upaya nasional dalam memperkuat ketahanan pangan anak serta mendorong tumbuh kembang dan prestasi generasi muda Indonesia, terutama di wilayah-wilayah dengan tantangan geografis seperti Toraja Utara.
Lebih lanjut, Kepala Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) Kecamatan Rantepao 1, Juwita Cyntikhe Sari, mencatat saat ini pihaknya melayani 3.220 siswa dari lima satuan pendidikan, serta 492 penerima manfaat kategori B3 (ibu hamil, balita, dan lansia) yang tersebar di lima posyandu.
Daftar lembaga dan jumlah penerima manfaat:
* TK Kristen Rantepao: 202 siswa
* TK Kristen Buntu Pasele: 28 siswa
* SDN 02 Rantepao: 692 siswa
* SDN 03 Rantepao: 911 siswa
* SMPN 02 Rantepao: 1.387 siswa
* Posyandu Pasele: 206 orang
* Posyandu Rantepasele: 144 orang
* Posyandu Rantepao (Lavender): 44 orang
* Posyandu Penanian: 83 orang
* Posyandu Malango’: 15 orang
Editor: Redaktur TVRINews