
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Foto: dok. Kementerian Sosial)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Sekolah Garuda merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur pendidikan.
Ia berharap Sekolah Garuda menjadi jembatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, bahkan hingga ke universitas ternama dunia.
Hal itu disampaikan saat menghadiri peluncuran Sekolah Garuda di SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 8 Oktober 2025.
“Sekolah Garuda diharapkan menjadi jembatan bagi siswa berprestasi agar dapat menjadi kader bangsa dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ini adalah ikhtiar bersama untuk melahirkan generasi unggul,” ujar Gus Ipul dilansir dari laman resmi Kemensos, Kamis, 9 Oktober 2025.
Gus Ipul mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam menyukseskan program tersebut.
Ia menegaskan, Sekolah Garuda bukan sekadar sekolah unggulan, melainkan wadah bagi anak-anak dari seluruh pelosok negeri untuk menjadi generasi sains dan teknologi yang berkarakter Indonesia.
“Cerdas secara intelektual, kuat dalam karakter, dan peka terhadap sesama,” tegasnya.
Menurut Gus Ipul, Sekolah Garuda merupakan bagian dari komitmen Presiden dalam mewujudkan transformasi pendidikan nasional melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), perbaikan fasilitas pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, hingga pembangunan Sekolah Rakyat.
“Sekolah Garuda menjadi penyempurna harmoni besar transformasi pendidikan yang sedang dijalankan pemerintah,” ujarnya.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama: memperluas akses pendidikan bagi siswa berprestasi, menyiapkan karakter pemimpin Indonesia Emas 2045, serta memadukan keunggulan akademik dengan semangat pengabdian masyarakat.
Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru
Ada dua jenis Sekolah Garuda yang dikembangkan pemerintah, yakni Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.
Sekolah Garuda Transformasi berfungsi memperkuat sekolah-sekolah unggulan agar mampu menembus universitas kelas dunia. Tahun ini, 12 sekolah di 11 provinsi lolos seleksi nasional, termasuk SMAN 10 Samarinda.
Sementara Sekolah Garuda Baru akan dibangun dari nol di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan kurikulum berbasis data dan orientasi pengabdian masyarakat.
Selain itu, enpat sekolah baru telah mulai dibangun di Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Utara.
Hingga 2029, pemerintah menargetkan berdirinya 80 Sekolah Garuda Transformasi dan 20 Sekolah Garuda Baru di seluruh Indonesia.
Berikut Daftar 12 Sekolah Garuda Transformasi yang diluncurkan tahun ini, diantaranya:
•SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh),
* SMA Unggul Del (Sumatera Utara),
* MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan),
* SMAN Unggulan MH Thamrin (Jakarta),
* SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat),
* SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah),
* SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah),
* SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur),
* SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan),
* MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo),
* SMAN Siwalima Ambon (Maluku),
* SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya).
Editor: Redaksi TVRINews