
Presiden Prabowo Ajak Pengusaha Tiongkok Perluas Investasi di Indonesia
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak para pengusaha asal Tiongkok untuk memperluas portofolio investasi mereka di Indonesia, tidak hanya terbatas pada sektor sumber daya alam, tetapi juga mencakup sektor-sektor strategis lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, serta teknologi dan sains.
Ajakan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri jamuan makan malam Business Forum Dinner bersama para investor dari Tiongkok. Acara ini juga turut dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang.
“Saya mengundang para pengusaha Tiongkok untuk terus berinvestasi di Indonesia di semua bidang. Tidak hanya hilirisasi sumber daya alam, tapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan di bidang sains dan teknologi,” ujar Presiden Prabowo.
Ia menegaskan bahwa kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok memiliki arti penting sebagai kerja sama strategis jangka panjang.
Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya akan menguntungkan kedua negara, tetapi juga memberi dampak positif bagi stabilitas dan kemajuan kawasan Asia secara keseluruhan.
Tak hanya itu, mantan Menhan ini juga menyoroti berbagai proyek besar yang telah lahir dari kerja sama kedua negara, seperti pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan kawasan industri berbasis hilirisasi nikel.
Ia mengapresiasi peran aktif perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam mendorong transformasi industri Indonesia.
“Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menjalankan proyek-proyek besar yang sangat berhasil. Kereta api cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri, hilirisasi nikel, termasuk pembangunan berbagai proyek industri dan teknologi yang besar,” jelasnya.
Namun demikian, Presiden menekankan perlunya diversifikasi investasi, terutama di sektor-sektor dengan nilai tambah tinggi dan berdampak sosial langsung bagi masyarakat.
Ia mendorong kolaborasi lebih luas, dengan menjadikan Tiongkok sebagai mitra strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan daya saing Indonesia di pasar global.
“Saya mengajak para pengusaha Indonesia melihat Tiongkok sebagai mitra belajar, mitra produksi, mitra untuk bisa bersama-sama masuk ke pasar global,” tambahnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan penghormatan atas komitmen Republik Rakyat Tiongkok dalam mendukung negara-negara berkembang dan memperjuangkan keadilan global.
Ia berharap kemitraan yang telah terjalin dapat menjadi fondasi untuk membangun hubungan yang lebih kuat di bidang sosial dan budaya.
“Malam ini kita tidak hanya menyambut kehadiran PM Li di Indonesia dan merayakan capaian bersama kita, tetapi kita menyambut kerja sama ini sebagai langkah menghadapi masa depan yang cerah, masa depan yang penuh harapan,” tutup Presiden Prabowo.
Editor: Redaktur TVRINews